OPINI
![]() |
| Ilustrasi Sosok Pemimpin yang dinantikan oleh Partai Hanura |
Oleh: Abhotneo Naibaho
Polemik soal Ketua Umum Partai Hanura terjadi oleh karena
kekosongan jabatan selama ini pasca Wiranto mendapat tugas dari Presiden Jokowi
sebagai Menkopolhukam.
Beberapa pendiri dan
petinggi partai hanura khususnya Tim 9 menggelar konferensi pers guna mengadakan
Munaslub secepatnya. Wiranto selaku ketua umum partai hanura sepertinya enggan
atau tidak rela menanggalkan jabatannya sebagai ketua umum partai hanura. Lagi-lagi
praktik rangkap jabatan masih terjadi di republik ini. Padahal sudah ada aturan
dan perundang-undangan yang telah mengaturnya.
Menjabat sebagai
Menkopolhukam tentu tidaklah mudah. Karena di samping membawahi beberapa
kementrian di bawah koordinasinya, juga harus bekerja ekstra keras menjaga
kestabilan politik dan keamanan negara.
Sebaiknya Wiranto
berjiwa besar menanggalkan posisinya sebagai seorang ketua umum partai hanura
demi mengemban tugas negara sebagai seorang Menkopolhukam.
Dewasa ini, dualisme
kepemimpinan dalam organisasi sedang mewabah. Jangan sampai hal tersebut
terjadi pada partai hanura. Partai hanura sebagai partai yang berkoalisi dengan
pemerintah saat ini, memegang peranan yang cukup strategis guna membangun
sinergitas maupun soliditas di antara partai-partai koalisi lainnya.
Masyarakat dan
terkhusus para konstituen dan simpatisan partai hanura menunggu jiwa
kenegarawanan sosok Wiranto agar supaya fokus dengan tugas negara yang diemban
saat ini dan seyogianya menanggalkan jabatan sebagai seorang ketua umum partai.
Dengan demikian proses
regenerasi kepemimpinan tercipta dalam partai hanura. Barangkali jika Wiranto
mengambil sikap arif demikian, ke depannya partai hanura akan semakin solid dan
memberi dampak positif bagi masyarakat dalam memberikan pendidikan politik dan
kebangsaan.
Sesuai nama dan
platform partai hanura; “hati nurani rakyat”, gunakanlah hati nurani dan akal
sehat dalam melakukan munaslub. Sekalipun saat ini polemik harus terjadi, jika
proses pemilihan siapa sosok ketum partai hanura yang baru bisa terlewati
dengan damai dan kondusif, maka bisa dipastikan partai hanura akan semakin
mendapatkan simpati dan apresiasi masyarakat.









0 Komentar
Silakan berkomentar!