Top Ads


Pahlawan Nasional Yang Fenomenal dan Pahlawan Zaman Now



Oleh: Abhotneo Naibaho

Pahlawan Nasional di zamannya sangat gigih dan tangguh berjuang melawan penjajah demi mempertahankan tanah air kita Republik Indonesia.

Hanya dengan menggunakan senjata tradisional, seperti bambu runcing, golok dan lainnya, Pahlawan Nasional kita di zamannya saat itu bila dibandingkan dengan alutsista zaman now bisa dikatakan sesungguhnya mereka sangat fenomenal.

Hal itu terbukti dengan hengkangnya para penjajah dari negeri kita walau derita rakyat Indonesia harus dirasakan selama ratusan tahun.

Hari ini 10 November 2017, Hari Pahlawan Nasional kembali kita peringati. Akan tetapi, hendaknya tidak cukup hanya diperingati semata, melainkan harus dimaknai dalam sanubari bagaimana sesungguhnya untuk merebut kemerdekaan harus dibayar dengan nyawa dan darah.

Generasi now memang tidak lagi berhadapan dengan penjajah secara kasat mata. Namun demikian, bukan berarti tidak ada lagi penjajah di tanah air kita. Penjajah yang tak kasat mata lebih kepada sistem perekonomian kita yang harus benar-benar dikuasai oleh anak negeri sendiri, bukan pihak luar negeri.

Kita sebagai generasi dalam negeri hendaknya mau dan tetap ikut berkontribusi positif sekecil apapun lewat apa yang kita miliki, baik itu skill maupun talent yang ada pada setiap kita demi kemajuan tanah dan negeri kita sendiri.

Jangan sampai aset-aset negara kita dikuasai oleh bangsa asing. Jangan sampai tenaga kerja luar negeri berbondong-bondong sebagai tenaga kerja asing di negeri kita. Itu artinya, persaingan secara global harus tetap dijaga dan dipertahankan agar jangan kemudian hal itu terjadi.

Jika para Pahlawan Nasional kita sangat fenomenal, seyogianya kitapun anak cucu dan sebagai generasi penerus harus mampu berbuat akan hal-hal yang fenomenal meski tak harus menjadi orang yang terkenal.

Profesional di bidangnya, adalah bagian termudah untuk melakukan hal-hal yang fenomenal. Tentu harus disertai dengan semangat kompetisi yang sehat tanpa harus menyikut kiri dan kanan.

Menjadi seorang profesional yang ber-Tuhan dan berprikemanusiaan yang beradab, ditambah  lagi dengan tetap menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan dengan hikmat dan bijaksana membangun ekonomi kerakyatan, niscaya keadilan sosial akan terwujud bagi kita sendiri sebagai rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada akhirnya, mereka-mereka akan pantas disebut Pahlawan Pahlawan zaman now.

Posting Komentar

0 Komentar