Ilustrasi. |
Oleh: ABHOTNEO NAIBAHO
Keangkuhan
kian menjulang tinggi
Sesak,
padat..di sekeliling tanpa peduli
Kayu diubah
menjadi beton laksana jati diri untuk sebuah eksistensi
Kapital
menjadi pemicu ini lah aku yang selalu meninggi
Ya aku tahu
di titik ini memang kau cukup tinggi
Lagak mu
saban hari penuh dengan seremoni
Istana mu
menghimpit rakyat jelata terkungkung egosentris
Mencoba
menggapai ketinggian langit
Wahai kaum
munafik sesungguhnya aku tahu siapa diri mu
Mimpi mu
beraroma keangkuhan bak seorang kapitalis
Yang
mencoba pamer akan kegelimangan harta mu
Tapi, suatu
waktu semua akan berakhir dalam kubur
Walau
relung hati ini merana bukan berarti semua bisa kau dikte
Untuk semua
yang kau capai saat ini hanya lah kamuflase
Yang kerap
mengumbar segala kebolehan dengan kapital yang ada
Gesek sana
dan sini, lagi lagi semua hanya untuk eksistensi ego mu yang menjulang
0 Komentar
Silakan berkomentar!