Ilustrasi/ Beberapa kendaraan sedang melintas di Jalan Lintas Timur Sumatera.


abhotneo.com - Jelang liburan Natal dan Tahun baru di penghujung tahun 2015 tentu sudah menjadi tradisi bagi para perantau untuk berlibur di kampung halamannya guna merayakan Natal dan Tahun baru bersama keluarga besar mereka.

Dari beberapa kota besar yang ada di belahan nusantara, akan berdatangan para perantau untuk pulang kampung. Sebut saja Kota Pematangsiantar salah satunya merupakan destinasi para perantau asal Anak Siantar kembali ke kampung halamannya masing-masing demi kebersamaan bersama sanak saudara walau dengan waktu yang tak terbilang lama sekitar satu mingguan.

Menempuh perjalanan dari Jakarta ke Siantar misalnya, diperlukan waktu kurang lebih tiga sampai dengan empat hari di perjalanan. Jalan lintas Sumatera penuh dengan rintangan dengan melintasi ragam medan jalanan. Belum lagi resiko di sepanjang jalan yang harus diminimalisir.

Paling tidak bagi anda para pemudik yang menggunakan kendaran mobil pribadi, hal utama yang harus disikapi adalah kondisi kendaraan harus dalam keadaan sehat dan tangguh. Begitu juga dengan persediaan bahan bakar selama perjalanan harus cukup agar supaya tidak mengalami mogok di tengah jalan. Belum lagi jika jarak lokasi terjadinya mogok cukup jauh ke SPBU setempat.

Hal yang tak kalah penting berikutnya adalah pak Sopir yang akan membawa kendaraan tersebut. Sangat diperlukan keadaan baik jasmani maupun rohani dalam keadaan baik. Jika memungkinkan, sebaiknya diperlukan seorang lagi yang bisa bergantian untuk membawa kendaraan tersebut. Jangan terlalu memaksakan untuk ngebut tanpa perhitungan yang matang.

Sikap kehati-hatian sangatlah diperlukan jika anda bepergian apalagi dengan jarak tempuh yang jauh. Patuhi segala rambu-rambu lalu-lintas yang ada di sepanjang perjalanan. Percayalah rambu-rambu tersebut diciptakan adalah demi keselamatan anda.

Jika hal di atas dilakukan oleh para pengguna jalan, tentu juga berlaku bagi pihak yang berwajib untuk juga harus menjalankan tugas kedinasannya secara baik dan profesional. Tanpa dukungan pihak yang berwajib, bisa saja kekacauan di perjalanan terjadi dan untuk itulah mereka diperlukan demi kenyamanan dan kelancaran bagi setiap anda para pengguna jalan yang sedang berkendara.

Tips sederhana yang walau pun sudah sering kita dengar seperti halnya di atas, haruslah kita lakukan agar dengan demikian kemana pun destinasi yang kita tuju, maka keselamatan menjadi bagian kita untuk tiba. Demikian sebaliknya, saat anda hedak kembali ke domosili masing-masing, berharap keselamatan juga menjadi bagian anda. Memijam istilah dari Kepolisian; “Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan!” (Abhotneo)