Tidak Bisa Cetak Kartu Ujian Online, CPNS Membludak Penuhi BKD Simalungun
Para peserta ujian CPNS yang membludak memenuhi kantor BKD Simalungun karena tidak bisa mencetak kartu ujian secara online, di Pematang Raya, Simalungun, Senin (29/9). (foto Benni).
Simalungun, hetanews.com- Diakhir-akhir masa pendaftaran CPNS Kabupaten Simalungun masih saja terdapat kesalahan teknis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Kendalanya, ada banyak masyarakat, dalam hal ini para peserta CPNS yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta CPNS via online, mereka mengeluhkan soal tidak bisanya mencetak (print-out) kartu peserta ujian.
Rida contohnya salah seorang calon peserta ujian. Dia mengeluarkan keluhan bahwa sejak ia mendaftarkan diri sebagai peserta ujian, hingga kini tidak bisa mencetak kartu ujian, ungkapnya.
Melihat fakta di lapangan adanya kendala seperti ini, Senin (29/9) hetanews.com mencoba mengkonfirmasi kepada pejabat SKPD terkait, yakni Hamson Sitanggang sebagai Sekretaris BKD Kabupaten Simalungun.
Saat menanyakan hal ini, Hamson enggan untuk menjawabnya. Bahkan ia terkesan tidak tahu menahu soal urusan teknis tersebut seraya mengatakan bahwa petugas yang menangani hal tersebut sedang ada urusan di BKN Pusat.
Kondisi ini membuat banyak calon peserta ujian CPNS yang kebingungan sehingga mereka mendatangi kantor BKD Simalungun untuk mencoba menanyakan kenapa mereka tidak bisa mencetak kartu ujian di rumah atau pun warnet padahal proses registrasi online sudah berhasil.
Ahasil, kantor BKD Simalungun pada H-3 jadwal penutupan penyerahan berkas membludak dan harus berdiri dengan antrian yang panjang dari pagi hingga sore hari untuk mereka mencetakkan kartu peserta ujian di BKD Simalungun.
Jika dibandingkan dengan proses registrasi online di Pemkab mau pun Pemko lainnya, juga mengalami hal yang sama seperti hanya di kabupaten Simalungun, yang mengalami kendala bahwasanya para calon peserta ujian tidak bisa mencetak kartu ujian sendiri.
0 Komentar
Silakan berkomentar!