Foto: Abhotneo
    
Pematangsiantar, Jia Xiang - Berawal dari bekerja di sebuah bengkel sepeda motor milik temannya, kecintaan The Kian Kiong alias Jonny mulai tumbuh di bidang modifikasi motor. Kini ia menjadi pendatang baru modifikasi motor di Pematangsiantar, Sumatera Utara, yang mampu mengukir segudang prestasi.
Hingga pada suatu hari setelah berpengalaman selama dua tahun bekerja di bengkel, akhirnya Jonny memberanikan diri memulai usaha sendiri yakni  bengkel sepeda motor dengan spesialisasi service, modifikasi, hingga menjual aksesoris dan spare part.
Jonny, saat ditemui oleh Jia Xiang Hometown, Sabtu (8/3/14) menceritakan bahwa usahanya saat ini sudah berjalan sejak sepuluh bulan yang lalu. Lajang kelahiran 20 September 1979 ini juga mengaku bahwa dengan hobinya  mengutak-atik sepeda motor, menimbulkan kepuasan tersendiri.
Modal awal ketika memulai bisnis ini terlalu besar, sekitar Rp30 juta, hanya barang dan peralatan lainnya. Bahkan soal pendapatan, cukup lumayan dan itu semua tergantung permintaan modifikasi seperti apa yang diinginkan konsumen.
Bengkel ini lebih berkonsentrasi ke modifikasi, sementara service rutin harian dan lainnya hanya pelengkap,  bagian dari layaknya sebuah bengkel motor.
Pelanggan per hari, untuk service rutin,  rata-rata lima orang.  Sedangkan untuk modifikasi rata-rata satu orang per bulan. Untuk modifikasi tergantung anggaran dan permintaan konsumen. Soal tarif untuk service rutin tetap disesuaikan dengan harga pasaran sebesar tiga puluh ribu rupiah.
Jonny, lahir di Pematangsiantar, di Jalan Ade Irma Suryani No. 20, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. Nama usahanya adalah “Aneka Accessories”.
Selain mengutak-atik motor, anak bungsu dari Ibunda Than So Lan ini tergabung dalam sebuah komunitas perkumpulan motor di Siantar dengan nama Mio Siantar. Kegiatan klub motor ini antara lain  touring, bakti sosial, dan diskusi teknis tentang sepeda motor dan mesin.
Hobi mengutak-atik motor yang ditekuni Jonny selama ini, ternyata cukup membuahkan hasil. Terbukti kontes-kontes modifikasi motor yang diadakan oleh beberapa perusahaan motor selalu diikutinya. Hasilnya, beberapa medali diraih,  minimal masuk kategori juara harapan. Salah satu kontes terakhir dikutinya adalah di Medan dalam kategori Yamaha Mio. Hasil kreasi modifikasi yang sempat dimuat publikasikan di salah satu majalah penggemar motor, bulan Oktober dan November tahun  2013.
Sebagai modifikator, Jonny berharap anak Siantar di masa depan, terutama orang-orang muda dapat mengkonsentrasikan diri dan berkreasi lewat modifikasi. Paling tidak nama Kota Siantar semakin terdengar di belahan Nusantara. Bahkan prospek lapangan perkerjaan semakin terbuka,  khususnya bagi mereka yang putus sekolah dan masih menganggur. [JX/Ben/E4]

Sumber: http://www.jia-xiang.biz/category/komunitas/siantarman/