![]() |
| Flyer Reuni. |
Oleh: Abhotneo Naibaho
Seseorang setelah menamatkan
pendidikannya di bangku sekolah, entah itu SD hingga Perguruan Tinggi disebut
alumni atau lulusan. Lulus dari SD disebut Alumni SD. Pada tingkatan ini masih
harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Begitu seterusnya. Lulusan atau
Alumni SD maupun SMP bisa dikatakan sangat jarang mengadakan sebuah acara
Reuni. Kalau pun ada tentu sangat jarang. Sedangkan Alumni atau lulusan SLTA
& Perguruan Tinggi sangat banyak mengadakan sebuah acara Reuni bagi para
Alumni.
Reuni merupakan sebuah kegiatan
untuk bertemu dalam satu ikatan yang terorganisir. Di dalamnya terdapat
beberapa orang pengurus yang mana mereka bertugas untuk membuat suatu konsep,
gagasan, idealisme atau apa saja untuk menghimpun para Alumni dari Lembaga
Pendidikan mereka masing-masing. Bentuk acara Reuni pun beragam konsepnya.
Bahkan ada yang sangat solid dan konsisten hingga melakukan bentuk kegiatan
yang nyata dalam hal bersosial kepada orang-orang yang kurang beruntung. Ini
sangat mulia. Namun kebanyakan Ikatan Alumni lebih konsen kepada bentuk
sumbangsih mereka kepada Almamater mereka masing-masing. Ini juga bagus.
Setelah kita menyandang status
“Alumni” tentu tidak hanya berhenti pada status belaka. Haruslah kita mengingat
akan kawan-kawan kita, bernostalgia. Intinya menjalin komunikasi walau jarak antara
satu dengan yang lain berjauhan. Di beberapa Ikatan Alumni lain saya menyoroti
betul apa-apa saja bentuk kegiatan mereka. Bahkan hati kadang iri melihat
mereka begitu solid untuk bersama-sama berbagi pengalaman bahkan memberikan
sumbangsih kepada Almamater di mana mereka dulu dididik.
Jikalau kita melihat dalam
Internal Ikatan Alumni kita yakni Alumni SMK N 2 atau dahulu disebut STM Negeri
Pematangsiantar tentu masih sangat jauh tertinggal soal soliditas, unity, dan
sebagainya bila dibandingkan dengan Ikatan Alumi yang lain. Bahkan Ikatan
Alumni kita masih tergolong berumur Balita.
Namun kondisi Ikatan Alumni kita meski masih sangat muda bukan berarti
kita harus minder dengan Ikatan Alumni yang lain. Justru kita harus bergerak
cepat, melihat, memotivasi diri, mendorong satu dengan yang lain demi sebuah
kebersamaan untuk berbuat sesuatu yang nyata dan positif bagi Almamater kita
tentunya yang pertama. Karena kita tidak bisa lupa akan segala jerih lelah para
guru di Almamater kita yang sudah mendidik kita selama di bangku sekolah.
Terlepas dari setiap kita apakah seorang pelajar yang sungguh-sungguh atau
bukan pada waktu sekolah dulu, yang pasti ada banyak makna positif yang bisa
kita kenang dari para guru-guru kita. Dan kalau pun kita sampai pada kesuksesan
kita masing-masing saat ini, itu tidak lepas dari jasa-jasa para guru kita di
SMK N 2 Pematangsiantar.
Reuni beberapa tahun lalu di
Almamater kita SMK N 2 Pematangsiantar, dan juga Reuni se DKI & Jabar masih
didominasi para Alumni senoir. Pertanyaannya, kemana para Alumni yang masih
junior? Mari kita merenung sesaat! Budaya yang kurang baik selama ini terjadi
di bangsa kita ternyata terjadi pada Ikatan Alumni kita. Di bangsa kita para
pemimpin dari Pusat hingga daerah pun masih didominasi oleh para Senior (yang
sudah tua-tua) meski tidak punya kompetensi.
Walau banyak angkatan muda yang punya kompetensi di bidangnya
masing-masing namun tak bisa tampil dipermukaan oleh karena ketamakan yang
tua-tua.
Ijinkan saya meminta maaf kepada abang-abang dan kakak-kakak yang
senior. Bukan berarti saya punya sensitifitas kepada senior soal kepemimpinan
namun saya sedang mendorong, memotivasi kawan-kawan yang masih angkatan muda
sama seperti saya. Saya sedikit kehilangan semangat oleh karena Angkatan muda
banyak yang tidak memiliki beban dalam diri untuk kebersamaan ini. Saya kurang
memahami betul apa yang menjadi pergumulan atau hambatan dari kawan-kawan yang
angkatan muda sehingga kurang bersemangat untuk diajak bersama-sama dalam wadah
ini yakni Ikatan Alumni kita.
Ayolah...... para angkatan muda, mari kita
bersama-sama menunjukkan bentuk kepedulian kita akan bangsa ini dimulai dari
kita melakukan sumbangsih terhadap Almamater kita. Bukankah kemerdekaan bangsa
kita para orang muda punya peranan yang besar? Era reformasi pun angkatan mud
berada di garda terdepan. Ukurannya bukan soal besar kecilnya yang kita
berikan, tetapi kebersamaan kita bisa berdampak nyata, besar terhadap
pembangunan di bangsa ini dimulai dari lingkungan Almamater kita.
Terakhir harapan saya juga kepada
abang-abang atau kakak-kakak senior, kita bisa bersama-sama bersinergi untuk
melakukan satu perbuatan positif bagi Almamater kita. Dan janganlah berhenti
untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada kami yang masih junior.
Indonesia adalah negara yang
besar. Peranan pemerintah kita untuk melakukan perubahan dan pembangunan di
bangsa ini tidak cukup maksimal jikalau kita hanya mengandalkan mereka. Kitalah
para Alumni SMK N 2 Pematangsiantar yang harus memiliki hati untuk berbagi,
berbuat nyata dimulai dari lingkungan Almamater kita. Mungkin saja adek-adek
kita yang masih duduk di bangku sekolah saat ini diantaranya punya kompetensi,
skill dan kecerdasan namun tidak cukup dana, wawasan, dan yang lainnya. Ini
tugas kita, ini beban kita bersama para Alumni untuk berkontribusi memajukan
pendidikan mereka.
MAJULAH TERUS ALUMNI SMK N 2
PEMATANGSIANTAR. TOGETHER WE CAN!
Penulis adalah Alumni
Elektronika 3 tahun ‘99









0 Komentar
Silakan berkomentar!