OPINI

Ilustrasi.











Oleh: Abhotneo Naibaho

Indonesia sudah merdeka selama enam puluh delapan tahun hingga kini. Namun kenyataan yang ada adalah bahwa kecintaan masyarakat hidup berbangsa semakin menipis dan berkurang. Bagaimana membuktikan bahwa sebagai masyarakat kita mencintai Negeri ini? Adalah sebagai bukti mendasar ketika bendera Negara kita “Sang Merah-Putih” berkibar seraya memperingati HUT Kemerdekaan RI pada tiap-tiap tahunnya. Beberapa pengakuan dari masyarakat kecil ada yang mengatakan bahwa boro-boro mau beli bendera, wong makan sehari-hari saja sudah sulit!! Adanya pengakuan masyarakat kaum marjinal seperti demikian memang tak lepas dari peranan pemerintah yang belum serius mengurus bangsa ini. Kesejahteraan masyarakat kaum marjinal sering diabaikan. Kesejahteraan kian bertambah kepada kelompok mau pun golongan tertentu saja di Negeri ini.

Sesungguhnya alasan seperti yang dilontarkan beberapa kaum marjinal seperti di atas adalah bukan alasan yang tepat jika dikaitkan soal kecintaan akan bangsa ini. Sesulit apa pun kehidupan jika masih ada kreatifitas dalam diri maka ada banyak cara untuk mengekspresikan kecintaan kita akan bangsa ketika memperingati HUT kemeredekaan RI. Memang dewasa ini semakin banyak masyarakat merasa bahwa pemasangan bendera merah-putih tidaklah terlalu penting. Mengamati hal ini sebenarnya ancaman bagi bangsa sendiri ketika kecintaan akan negara semakin pudar. Pemerintah dan aparat bangsa harus cept-cepat tanggap untuk senantiasa mensosialisasikan kembali semangat kebangsaan dan jiwa nasionalisme. Karena kalau tidak demikian maka negara akan semakin kacau adanya.

Setahun yang lalu ketika memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke enam puluh tujuh kalau tidak salah ingat seorang anak negeri berpangkat Letnan Jenderal yang sudah purnawirawan mengamati hal yang sama akan kondisi minimnya masyarakat yang mengibarkan bendera merah-putih. Saat itu beliau mencoba membelikan beberapa bendera merah-putih berukuran kecil lalu turun ke jalan membagi-bagikannya kepada anak kecil dan orang dewasa sambil mensosialisasikan akan pentingnya sikap mencintai bangsa sendiri.

HUT kemerdekaan bangsa Republik Indonesia yang keenam puluh delapan sudah di depan mata. Tepatnya tinggal satu hari lagi. Oleh karenanya mari kita segenap masyarakat Indonesia baik tua-muda, kaya-miskin ayo kita naikkan bendera Negara kita “Sang Merah-Putih” agar berkibar seraya mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Dan tak lupa lagu-lagu Nasional segera terngiang dalam hati dan tinggal dalam sanubari kita. Kita adalah bagian dari negara dan oleh karena kita mengaku bangsa Indonesia selayaknyalah kita menaikkan bendera merah-putih karena kibarnya “Sang Merah-Putih” adalah bukti dasar bahwa kita pecinta negeri. `       


Penulis adalah Pecinta negeri RI