abhotneo.com - Tahukah kita
bahwa ternyata Hari Surat Menyurat secara Internasional diperingati setiap tanggal
9 Oktober setiap tahunnya. Ditetapkannya sebagai Hari Surat Menyurat Internasional
tentu punya alasan sehingga diperingati setiap tahunnya.
Jika
anda kelahiran tahun tak enak (1980-an ke bawah) tentu kebiasaan untuk menulis surat
dan berkirim surat satu dengan yang lain adalah hal yang lazim, utamanya bagi mereka
yang tengah dilanda hubungan asmara (cinta) alias berpacaran.
Mengapa tanggal
9 Oktober?
Tanggal
9 Oktober diperingati sebagai Hari Surat Menyurat Internasional adalah oleh karena
pada tanggal ini lah Pendirian Serikat Pos Dunia (Universal Post Union - UPU)
pada tahun 1984. Dan berbagai literature mencatat bahwa ada lebihdari 180 unit
pos negara yang tergabung dalam serikat ini. Hal penting yang dilakukan dunia saat
itu pada intinya, mendukung dan menyemangati perkembangan pos di wilayah masing-masing
negara.
Perjalanan
PT POS dari Waktu ke Waktu
Mungkin
kita masih ingat bahwasanya PT POS Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara
yang membidangi pengiriman surat, wesel dan dokumen lainnya mengalami perjalanan
yang panjang hingga saat ini. Petugas pengirim surat atau yang kerap disapa dengan
sebutan Pak Pos dengan bangga dan penuh semangat mengantarkan surat atau dokumen
dari si Pengirim kepada si Penerima dengan mengendarai Sepeda jenis tempo dulu dan
juga sepeda motor yang desainnya jauh lebih menarik di jaman sekarang. Kala itu
saya masih anak-anak hingga remaja masih menyaksikan bagaimana Pak Pos dengan dedikasinya
yang luar biasa menjalankan tugasnya sebagai petugas atau karyawan PT POS
Indonesia.
PT
POS Indonesia jaman sekarang bisa dikatakan telah mengalami banyak kemajuan. Meski
memang realitanya, banyak pesaing-pesaing sejenis oleh pihak swasta bahkan perusahaan
berkaliber Internasional turut meramaikan jasa perusahaan pengiriman surat dan dokumen
lainnya seperti: TIKI, JNE, DHL, JT Express dan lain sebagainya.
Surat Elektronik
dan Digital Seiring Perkembangan Tehnologi
Seiring
perkembangan tehnologi digital, budaya berkirim surat menyurat telah bertransformasi
kepada sistem digital. Mulai dari Surat Elektronik (Surel) atau e-Mail, Media
Sosial, Chatting, WA, BB Messanger, LINE, dan lain sebagainya telah menggantikan
cara menulis atau berkirim surat dari sistem konvesional menggunakan kertas dan
amplop surat menjadi surat elektronik (digital).
Meski
di era digital seperti saat sekarang ini, masih ada saja yang masih menggunakannya,
seperti mengirim Surat Lamaran dan CV saat melamar pekerjaan, dan beberapa keperluan
lainnya.
Selamat
memperingati Hari Surat Menyurat Internasional dan mari senantiasa membudayakan menulis
dan berkirim surat.
Penulis: Abhotneo
0 Komentar
Silakan berkomentar!