Catatan Pendek
| Istimewa |
Sosoknya bersahaja dengan kulitnya yang berwarna hitam.
Saat
menyampaikan perkataan kepada siapa saja tetap tenang namun berwibawa.
Sehari-harinya
jarang marah, melainkan senyum dan tawa kerap terlihat di wajahnya.
Kepada
kami cucu-cucunya, tak jarang beliau menyampaikan petuah-petuah bijak.
Di
usia mudanya, ia pernah berjuang di jaman penjajahan. Namun sayang Pemerintah
Sumatera Utara tak mencatat sejarah keterlibatannya melawan penjajah.
Kini
Ompung Ridho Panjaitan doli telah tenang di alamnya yang berbeda dengan
orang-orang terkasih yang telah ditinggalkannya.
Biarlah
kenangan tetap tersimpan di lubuk hati yang terdalam bagi siapa saja yang
pernah mengenangnya.
Salam
dari yang mengenang dan mencatat,
Abhotneo Naibaho








0 Komentar
Silakan berkomentar!