Catatan Pendek

Istimewa



Sosoknya bersahaja dengan kulitnya yang berwarna hitam.

Saat menyampaikan perkataan kepada siapa saja tetap tenang namun berwibawa.
          
Sehari-harinya jarang marah, melainkan senyum dan tawa kerap terlihat di wajahnya.

Kepada kami cucu-cucunya, tak jarang beliau menyampaikan petuah-petuah bijak.

Di usia mudanya, ia pernah berjuang di jaman penjajahan. Namun sayang Pemerintah Sumatera Utara tak mencatat sejarah keterlibatannya melawan penjajah.

Kini Ompung Ridho Panjaitan doli telah tenang di alamnya yang berbeda dengan orang-orang terkasih yang telah ditinggalkannya.

Biarlah kenangan tetap tersimpan di lubuk hati yang terdalam bagi siapa saja yang pernah mengenangnya.




Salam dari yang mengenang dan mencatat,


Abhotneo Naibaho