RESENSI-buku
Cover Buku "Perempuan Dibalik Kebayanya" yang ditulis oleh St.K.br. Panjaitan




Oleh : Abhotneo Naibaho

Buku dengan judul “Perempuan Dibalik Kebayanya” yang ditulis oleh Penulisnya St. K. br. Panjaitan merupakan sebuah buku berukuran saku dengan muatan ragam motivasi di dalamnya yang adalah hasil dari perenungan dan pengalaman yang dialami oleh penulisnya sendiri.

Kata “Kebaya” yang dimaksud dalam buku ini adalah ketika seorang perempuan yang berdarah batak, tidak lepas dari kostum atau pakaia yang disebut dengan kebaya. Kebaya digunakan bisa di hendak bepergian ke pesta sukacita, ke tempat yang sedang kemalangan, dan juga saat seorang wanita punya panggilan untuk melayani sebagai pelayan Tuhan di Gereja.

Kebaya begitu melekat dalam diri perempuan berdarah batak. Itu lah yang dialami oleh St. K. br. Panjaitan dalam menjalani hari-harinya baik sebagai ibu rumah-tangga, pedagang dan sekaligus sebagai seorang Majelis yang kala itu melayani di Gereja GKPI Tanjung Morawa – Sumatera Utara.

Manusia tak bisa lepas dari yang namanya masalah, selama ia masih hidup di tengah-tengah dunia. Oleh karenanya, kita harus sepenuhnya menyerahkan hidup ini hanya kepada Tuhan Yesus sebagai yang Empunya Hidup. Walau masalah yang dialami oleh penulis buku ini menurutnya cukup berat, tetapi ia tidak bisa larut dalam masalah, harus bangkit dari keterpurukan.

Sejak lama St. K. br. Panjaitan memimpikan untuk menulis sebuah buku. “Dan Puji Tuhan, meski baru bisa terwujud sekitar 3 tahun lalu, dan sangat-sangat sederhana, baik pemilihan kata (diksi) yang digunakan oleh penulis, ini lah bentuk ungkapan syukur ku kepada Tuhan, keluarga ku dan saudara-sadara ku,” ungkap wanita yang kini tingga di Pemangsiantar ini.