Oleh: Abhotneo Naibaho
Sore itu aku meluncur menjumpai
teman di sebuah warung kopi di bilangan Rawamangun. Seketemunya di sana, mereka
berdua sudah menghabiskan kopi dalam gelas mereka hampir delapan puluh persen.
Tak lama kopi panas tiba di depanku dan kucoba beberapa sirup. Wah...memang
warung kopi halak hita, aroma dan cita rasanya jauh berbeda dibandingkan dengan
warung kopi pada umumnya di Jakarta.
Kopi pun akhirnya kosong karena
sudah berpindah ke dalam lambung. Segera kami meluncur bertiga ke lokasi acara
wisuda. Sedikit hambatan pun kualami oleh karena perubahan rambu-rambu
lalulintas yang ada. Terpaksa dua temanku harus menungguku karena mereka sudah
lebih dulu tiba. Sepertinya ada jiwa pembalab dalam diri mereka.
Akhirnya kami pun bisa berkumpul
di lokasi, dan sedikit berbenah diri ke toilet demi sebuah tampilan apik
menghadiri sebuah acara resmi.
Kami pun masuk satu persatu ke ruang sidang
terbuka Akademis. Lima menit hingga dua puluh menit berlalu acara kami nikmati
dan tak lama temanku yang satu RS memberanikan diri keluar ruangan. Tanya punya
tanya alasannya adalah oleh karena kostum yang kurang santun. He...he.... sori
ya lae bahwa aku kurang memberi informasi yang akurat buat lae. Tak lama
temanku yang satu MESS ikut menyusul RS.
Akhirnya tinggallah daku sendiri
dari yang tadinya kami bersama. Aku menghabiskan waktu hingga acara wisuda
berakhir. Kususul mereka segera. Ternyata alasan kostum masih menjadi
pembahasan kami di luar gedung.
Acara selesai, segera kami
menghampiri personal tujuan kami yakni bang JPT. Kami memperkenalkan diri dan
abang JPT pun begitu hangat menyambut kami hingga acara makan pun langsung
diatasi oleh bang JPT.
Satu catatanku dan dua temanku
juga, kami cukup berbangga ada satu dari sekian banyak alumi yang mengalami
kesuksesan. Bahkan pengakuan bang JPT pun menjadi motivasi bagi kami. Namun
sayang kami tak bisa melanjutkan acara bang JPT selanjutnya oleh karena satu
dan lain hal dari kami bertiga.
Trio alumni pun berpisah jalur ke
tujuan berikutnya. Pertemuan dan perjalanan kami bertiga hari ini lumayan
berkesan. Dan biarlah di lain waktu bisa terjalin kembali di acara yang
berbeda. Biarlah kekurangan kami hari ini baik informasi yang kurang akurat
sehingga menyebabkan temanku kurang pede menjadi pembelajaran bagi kami di lain
kesempatan untuk bisa lebih pede lagi.








0 Komentar
Silakan berkomentar!