Angkot Sudako/Int.


abhotneo.com - Di tengah zaman yang serba kompetitif dan maju, bisnis rental mobil terus berjamur. Siapa pun bisa menjadi pengusaha rental mobil, baik perseorangan maupun perseroan (badan usaha).

Bisnis ini memang bisa dikatakan sebagai salah satu bisnis yang menggiurkan. Mengapa? Karena dibutuhkan oleh banyak orang untuk bepergian ke tujuan ke mana ia hendak pergi. 

Tapi, selain kabar sukanya seperti yang sudah diutarakan di atas, ada juga cerita dukanya gaes. Apaan tuch..? Duh..masih belum tau, apa pura-pura ga tahu? Kamu pernah tahu ga bahwa banyak mobil milik pengusaha rental dibawa kabur oleh orang yang merentalnya. Ada yang bisa diketemukan pelakunya oleh pihak yang berwajib dan ada pula yang sampai detik ini jejak hilangnya kendaraan tersebut tidak bisa diketemukan.

"Raib bin ajaib ya..??" Ya...gitu dech, kata someone ke rekannya di warung kopi.

Jadi intinya, zaman now, kudu hati-hati ya gaes kalo kamu punya bisnis rental mobil. Kenali terlebih dahulu siapa dan seperti apa calon konsumen kamu sebelum memberikan layanan jasa rental mobil.

Bahkan, sekarang tuch, jika kita mau rental mobil, bisa dikatakan sudah teramat jarang yang mau memberikan layanan lepas kunci. Harus termasuk paket jasa drivernya gaes. Hal itu, untuk mengantisipasi raibnya mobil seperti pengalaman banyak orang yang sudah-sudah.

Lantas, ada ga sich yang memberikan layanan rental mobil bisa lepas kunci dan murah meriah? Tenang! Semua ada solusinya. Pernah dengar sudako alias angkot di Kota Medan yang berwarna kuning kan? 

"Seperti apa tuch?" tanya Redi ke Anton.

"Itu tuch, Sudako angkot zaman old alias jadul. "Ohh...itu toh yang elo maksud," tukas Anton ke Redi.

"Kalau yang ini, kamu bebas pake sepuasnya rental 1 x 24 Jam dan ga akan kena cas jika lewat dari 24 Jam pemakaian. Lepas kunci lagi. Harga rentalnya per hari ya...Rp 50rb aja tapi elo isi bensin sekadarnya lah pas ngembaliin," terang Redi.

"Hmm...kalo mobil yang itu mah, gua ogah. Elo tawarin aja ke orang lain," celetuk Anton seraya pergi meninggalkan Redi dari warkop dengan kesal. (abn)